kaca jendela

gelap legam, lantaran hujan menelikung semburat kelip alami,
hanya pijar kunang kunang yang masih menantang hukum alam
bias menembus kaca jendela buram lekat embun
masih tampak sedikit gambaran pekarangan yang lusuh itu
pohon kamboja berbunga elok menjajar liar, ilalang yang berpesta pora dan serumpun bambu tua
hanya suara rintihan angin malam ditemani gurauan hujan yang tersaring gendang telinga
ini malam kutukan bagi celepuk celepuk Kelaparan
ini pun malam kala jendela tak memberi ijin mengulas dua sosok makhluk di luar sana
di bawah pohon kamboja terkokoh tak jauh dari jendela ini
berdiri menantang malam, tajam menatap kaca jendela yang berembun
dua sosok makhluk, entah apa niatan mereka, tiap malam mematung menatap kaca jendela ini
entah mereka terpukau dengan alur alur embun yang terlukis di kaca jendela
ataukah menunggu bersua dengan penghuni ruang yang hangat ini
pintu kayu sudah menyambutmu jika kalian datang malam ini, makhluk berjubah putih


bintaro, 12/11/2011

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekilas Kondisi Burung Liar di Indonesia

Opini Bebas #1

Pindahan Lagi, Lagi-Lagi Pindahan