tapak untuk hijau biru

kawan,
kita hanyalah manusia
yang berjalan menginjak tanah
menapak batu, dan
menjejak rumput
tapi
apakah kau merasakan
kegelisahan batu batu kali
kegelisahan rumput rumput berembun
kegelisahan kerbau yang berendam lumpur
kegelisahan sayap sayap perkasa
kegelisahan hijau dan biru
kegelisahan yang setiap waktu meledak
menyemburkan api
membakar kepolosan hati
menjadi arang arang asa
untuk membakar absurdnya kehidupan
kepala kepala tanpa akal
demi hijau birunya tanah batu yang kami tapak


bogor, 2 mar 2010

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekilas Kondisi Burung Liar di Indonesia

Opini Bebas #1

Pindahan Lagi, Lagi-Lagi Pindahan